WISHLIST NOW

Tentang Game Ini

BrokenLore: LOW adalah game horor psikologis yang berlatar di desa Jepang yang indah bernama Kirisame-mura, di mana legenda kuno menghantui wilayah itu: kerangka raksasa dari cerita rakyat Jepang, Gashadokuro.

TUJUAN PERMAINAN
➤ Mengungkap akar dari kebencian yang mendalam
➤ Menjelajahi jalur melingkar yang sempit dan menyesakkan di Kirisame Mura
➤ Memperkenalkan struktur permainan berbentuk loop, yang melambangkan siklus tragis yang tak terhentikan

CERITA
Naomi Montgomery datang ke Kirisame Mura karena peluang profesional yang menjanjikan untuk meluncurkan karier musiknya — tetapi justru menghadapi kekuatan jahat dan rahasia terkutuk dari desa tersebut. Ceritanya adalah perjalanan melintasi waktu dan ingatan, yang menjadi dasar dari peristiwa dalam BrokenLore: UNFOLLOW.

Aura misteri di desa ini semakin intens ketika legenda gelap terungkap perlahan. Legenda tersebut mengatakan bahwa di tengah desa pernah ada kuil kuno — kini telah menghilang — tempat terjadinya tragedi yang mengutuk semua penduduknya.

ELEMEN PERMAINAN
➤ Game ini menggunakan grafik realistis, dikombinasikan dengan segmen low-poly pada bagian tertentu
➤ Patung-patung dalam game merupakan karya dari pematung terkenal asal Italia, Bruno Lucchi
➤ Dikembangkan bersama seorang psikolog untuk memastikan perhatian dan kepekaan terhadap pemain

TEMA DESA
Kirisame Mura dirancang sebagai teka-teki itu sendiri — labirin tanpa jalan keluar yang melambangkan siklus keputusan salah dan takdir yang hancur dari protagonis. Struktur permainan menekankan hal ini dengan lingkungan yang secara halus berulang dan berubah, menantang pemain untuk memutus siklus tersebut sembari mendalami cerita. Tema seperti iri hati, ambisi, dan kegagalan akan dieksplorasi.

Hideki: "Waktu mengalir dengan caranya sendiri di Kirisame Mura."

Ikuti BrokenLore di media sosial kami!

Deskripsi Konten Dewasa

Pengembang mendeskripsikan konten ini sebagai berikut:

Includes content that addresses mature themes, with underlying references to violence, sexual assault, abortion, and sensitive topics, which may not be suitable for all audiences. The content was created in collaboration with a psychologist to ensure sensitivity, and it also represents a reconstruction of the testimony of an individual who, through this title, has worked through their pain.